Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan di Kabupaten Cilacap pada Kamis 10 Juli 2025 dalam acara yang berlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti. Peluncuran ini bukan sekadar seremoni melainkan langkah besar untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi berbasis hukum dan profesional. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan koperasi di tingkat desa yang bertujuan menciptakan pemerataan ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Cilacap menunjukkan komitmen nyata dengan menyelesaikan pembentukan koperasi di seluruh wilayah administratif. Hasilnya terbentuklah ratusan koperasi yang siap beroperasi dan mengambil peran penting sebagai penggerak roda ekonomi lokal.
Seluruh Desa dan Kelurahan Sudah Miliki Koperasi
Kabupaten Cilacap sukses membentuk sebanyak 284 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Semua koperasi ini sudah menyelesaikan proses legalitas dan siap menjalankan unit usahanya masing-masing. Capaian ini menjadikan Cilacap sebagai salah satu daerah yang benar-benar serius menjalankan program nasional tersebut secara menyeluruh.
Koperasi-koperasi ini dirancang untuk langsung aktif dalam kegiatan usaha strategis seperti menjadi distributor pupuk bersubsidi agen LPG serta penyalur kebutuhan pokok masyarakat. Dengan model kerja yang jelas koperasi desa di Cilacap punya potensi besar untuk menggerakkan ekonomi rakyat secara konkret.
Langkah ini juga memperlihatkan bahwa koperasi bukan hanya sekadar wadah simpan pinjam melainkan pilar utama pembangunan ekonomi kerakyatan di level paling bawah.
Sinergi Koperasi Pemerintah dan Dunia Usaha

Pemerintah Kabupaten Cilacap tidak membiarkan koperasi berjalan sendiri. Melalui Dinas Koperasi dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa pemerintah memberikan pendampingan teknis dan pembinaan langsung ke lapangan. Tujuannya supaya koperasi tumbuh dalam ekosistem yang sehat dan punya daya saing kuat.
Bank Jateng ikut mendukung dari sisi pendanaan agar koperasi tidak hanya berdiri secara administratif tetapi juga mampu berkembang secara finansial. Kemudahan akses terhadap modal menjadi kunci utama keberlanjutan koperasi dalam jangka panjang.
Selain itu koperasi diarahkan untuk bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. Skemanya BUMDes fokus di sisi produksi sedangkan koperasi menjadi saluran pemasaran. Pembagian peran ini membuat keduanya bisa saling melengkapi tanpa tumpang tindih.
Arahan Tegas dari Bupati Cilacap

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menegaskan bahwa koperasi ini harus menjadi solusi atas masalah ekonomi warga bukan malah menambah beban baru. Ia meminta seluruh pengurus koperasi untuk bekerja secara profesional terbuka dan bertanggung jawab kepada anggotanya.
Bupati juga mendorong koperasi untuk menggali potensi lokal yang ada di setiap desa. Sektor pertanian perikanan pariwisata hingga industri kreatif harus menjadi bagian dari fokus usaha koperasi ke depan. Ia yakin dengan pengelolaan yang baik koperasi bisa membuka lapangan kerja dan memperluas jaringan ekonomi warga.
Gerakan koperasi ini juga bisa bersinergi dengan gerakan sosial lain seperti komunitas pecinta lingkungan dan aksi bersih pantai yang menggerakkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Sinergi ekonomi dan ekologi akan memperkuat pondasi pembangunan jangka panjang.
Peran Strategis Koperasi dalam Kolaborasi Lintas Sektor
Koperasi Merah Putih punya peran penting sebagai jembatan antara warga dengan dunia usaha. Banyak koperasi yang mulai merintis kerja sama dengan kelompok tani nelayan UMKM hingga organisasi pemuda desa. Kolaborasi ini mempercepat proses pemulihan ekonomi pasca pandemi sekaligus menghadapi tantangan global.
Pemerintah daerah juga mendorong koperasi untuk menjalin kemitraan dengan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD. Hal ini bisa membuka akses pasar yang lebih luas serta meningkatkan efisiensi distribusi produk lokal. Dengan peran yang tepat koperasi bisa menjadi pilar stabilitas ekonomi daerah.
Contoh semangat kolaboratif juga terlihat dari inisiatif kebudayaan lokal seperti yang diangkat dalam artikel Gesek Cilacap yang menunjukkan bagaimana kekuatan komunitas bisa memperkuat identitas daerah sekaligus menjadi daya dorong ekonomi berbasis budaya.
Kesimpulan
Peluncuran Koperasi Merah Putih di Kabupaten Cilacap merupakan langkah besar dalam pembangunan ekonomi desa. Dengan 284 koperasi yang sudah legal dan siap beroperasi Cilacap menunjukkan keseriusan membangun sistem ekonomi yang merata berbasis kelembagaan.
Dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah perbankan dan komunitas lokal memperkuat posisi koperasi sebagai aktor utama dalam penggerak ekonomi rakyat. Namun yang paling penting adalah keterlibatan aktif warga desa dalam menjaga dan mengembangkan koperasi secara berkelanjutan.
Kalau semua berjalan sesuai arah Cilacap bisa jadi percontohan nasional dalam transformasi ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. Bukan hanya jadi simbol kebangkitan ekonomi tetapi juga contoh nyata keberhasilan gotong royong dalam bentuk modern.
[…] nyata bisa kamu lihat dalam Koperasi Merah Putih yang ikut menggerakkan gerakan sosial dan edukasi warga […]