Monumen Jenderal Soedirman Tapen

Monumen Jenderal Soedirman Tapen mungkin belum setenar tempat wisata lain di Banjarnegara, tapi vibes-nya beneran beda. Lokasinya ada di Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. Diresmikan tanggal 24 April 2025 sama Bupati Amalia Desiana, monumen ini langsung viral karena satu hal, yaitu gabungin sejarah, alam, dan edukasi dalam satu tempat.

Monumen ini dikenal juga dengan nama lengkapnya, yaitu Monumen Bendungan Soedirman (MBS) Tapen. Dan ya, ini nggak cuma soal Jenderal Soedirman, tapi juga penghormatan buat para pekerja yang gugur saat ngebangun Bendungan Panglima Besar Soedirman alias Waduk Mrica.

Monumen Sejarah yang Punya Jiwa

Monumen ini bukan cuma tempat buat selfie atau ngadem di bawah pepohonan. Tapi juga jadi simbol penghargaan buat perjuangan yang nggak kelihatan, kayak para pekerja yang nyumbang nyawa demi proyek besar ketenagalistrikan di Jawa Tengah.

Pengelola menulis nama-nama para pekerja yang gugur langsung di monumen sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan mereka. Jadi siapa pun yang datang ke sana bisa tahu sejarahnya secara utuh, nggak cuma sekadar lewat.

Fasilitas yang Bikin Betah

Monumen ini berdiri di atas lahan milik PLN Indonesia Power UBP Mrica yang dulu nggak kepake. BUMDes Tapen mengelola tempat ini dan berhasil bikin suasananya jadi kece banget, bersih, dan jauh lebih tertata dibanding sebelumnya. Kawasan ini juga makin hidup sejak dibuka buat umum, karena warga sekitar jadi punya tempat rekreasi sekaligus peluang usaha baru.

Beberapa fasilitas yang udah tersedia:

  • Parkiran luas, aman buat motor maupun mobil
  • Toilet bersih, nggak horor
  • Mushola
  • Area bermain anak
  • Spot foto dengan view Gunung Sindoro, Sumbing, Slamet, dan Waduk Mrica
  • Gazebo santai, cocok buat ngopi sore
  • Tiket masuk cuma Rp2.000, parkir motor Rp2.000, mobil Rp5.000
Baca Juga  Liburan Seru ke Jogja Kota Penuh Cerita yang Nggak Pernah Ngebosenin

Ke depannya, bakal ada kafe dengan rooftop view juga. Jadi kebayang kan, minum kopi sambil liat hamparan waduk, gunung, dan padang golf di sekitarnya? Estetik parah.

Edukasi yang Nancep di Kepala

Tempat ini nggak cuma jual view bagus. Tapi juga punya nilai edukasi yang kuat banget. Anak sekolah, mahasiswa, atau siapa pun yang datang bisa belajar langsung soal sejarah pembangunan PLTA Panglima Besar Soedirman. Orang-orang sering mengabaikan fakta bahwa listrik yang kita nikmati sekarang berasal dari kerja keras para pekerja dulu yang berjuang tanpa pernah mendapat sorotan.

Pengelola menulis nama-nama mereka dan menyimpan kisah perjuangannya di monumen. Dan dari sinilah kita jadi tahu, pembangunan itu nggak selalu soal angka dan beton, tapi juga tentang orang-orang di baliknya.

Dampak Buat Warga?

BUMDes Tapen yang ngelola kawasan ini udah berhasil ngebuktiin kalau wisata sejarah bisa beneran ngangkat ekonomi desa. Mulai dari warung kecil, penjual makanan, sampai tukang parkir, semuanya kebagian rezeki. Bahkan UMKM lokal mulai tumbuh karena banyak wisatawan yang mampir.

Beneran deh, konsep kayak gini tuh game changer. Wisata yang nggak cuma ngasih foto bagus, tapi juga dampak real buat warga sekitar.

Spot yang Cocok Buat Healing Sekaligus Mikir

Buat yang demen jalan-jalan tapi juga suka mikir, tempat ini cocok banget. View-nya keliatannya adem, tapi di balik itu ada kisah perjuangan yang dalem. Konsepnya agak mirip kayak Gunung Lewotobi, yang punya nilai spiritual dan cerita lokal yang kuat.

Dan buat yang suka eksplor destinasi lain yang punya campuran alam + nilai budaya, coba juga deh baca info tentang Gunung Beser Purbalingga. Dua-duanya punya feel yang agak mirip. Tenang, bermakna, dan tetep instagramable.

Penutup

Monumen Jenderal Soedirman Tapen itu bukan sekadar tempat foto-foto doang. Tapi juga pengingat tentang sejarah pembangunan, tentang orang-orang yang pernah ada, dan tentang pentingnya menghargai yang nggak kelihatan.

Pengelola berhasil menghadirkan monumen ini sebagai salah satu spot wisata baru yang layak dikunjungi saat mampir ke Banjarnegara, berkat kombinasi fasilitas yang lengkap, pemandangan alam yang luar biasa, serta nilai edukasi sejarah yang kuat dan ngena. Nggak heran kalau banyak pengunjung merasa betah dan pulang bawa cerita, bukan cuma sekadar foto-foto.. Apalagi harga tiketnya murah meriah, cocok banget buat semua kalangan.

By agung

3 thoughts on “Monumen Jenderal Soedirman Tapen”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *