Buat kamu yang pergi wisata ke pesisir pantai wajib banget nyicipin yutuk goreng, karna hanya di pesisir pantai kamu bisa nyicipin yutuk ini, mungkin ada beberapa toko online yang nyediain, tapi kan lebih enak sambil liat pemandangan di pesisir kan? Apalagi kalau kamu main ke daerah Cilacap, di sinilah kamu bisa nemuin yutuk goreng khas Cilacap itu.

apa itu yutuk laut?

Mungkin buat masyarakat umum yang nggak di pesisir pantai, mungkin rada asing sama bentuk dan rasanya yutuk, apalagi dengan aneka masakannya, seperti peyek yutuk,yutuk goreng,dll. Hewan yutuk banyak ditemukan di pesisir pantai karena terbawa ombak, dan biasanya langsung “ngurek” kalau ketemu orang. 

Masyarakat sekitar Pantai Widarapayung, Kabupaten cilacap ngasih nama hewan ini Yutuk. Namun banyak masyarakat sekitar ngasih nama kecoa laut, “Kalo disini namanya yutuk,cuma kalau di luar daerah biasanya nyebutnya ada yang coro(kecoa) laut. Soalnya bentuknya kayak coro,” Kata Agus (36), Salah satu penjual yutuk di pantai setempat, Minggu (8/12/2024).

Hewan ini juga termasuk musiman. Setiap 3 bulan sekali baru menetas. tapi stoknya selalu ada tiap hari, Dipantai lain khususnya yang berkarang, hewan ini cukup sulit ditemui, karena pasirnya yang kotor jadinya yutuk susah ditemui

Rasa yutuk goreng itu gimanasi?

Rasanya yang gurih dan mirip Udang  bikin Yutuk Goreng sebagai sajian yang paling nikmat saat dijadikan pelengkap makanan khas daerah tersebut, seperti pecel dan mendoan, apalagi harganya yang murah meriah.

Sementara itu, Rita (34) wisatawan asal Banjarnegara mengatakan sudah kerap membeli peyek yutuk. Tiap ke Pantai Widarapayung, peyek yutuk selalu jadi incaran untuk oleh oleh dibawa pulang.

“Sudah beberapa kali kesini. Selalu beli kalau pulang buat oleh-oleh. Rasanya itu enak gurih, hampir mirip kaya peyek udang, cangkangnya bisa dimakan juga. Bentuknya sih asing ya, kaya kecoa tapi ini lebih tebal dan berisi,”Rita (34) .

Cara masak yutuk

Perlu trik sendiri untuk mengolah yutuk biar nggak amis dan bisa tahan lama tanpa bahan pengawet. Sebelum digoreng kering dengan tepung, yutuk ini direbus supaya kotorannya keluar semua. Direbus dulu biar jeroanya bersih, biar awet juga.

Begini Cara Masaknya

Proses memasak yutuk itu nggak bisa asal-asalan.Pertama-tama, yutuk segar direndam dulu dalam air bersih buat ngilangin pasir dan kotoran yang nempel di badannya. Setelah itu, lanjut direbus sebentar supaya jeroannya keluar dan hewannya jadi bersih total, biar nggak amis dan tahan lama meski tanpa bahan pengawet yang sering dipakai pada makanan lain.

Sambil nunggu yutuk bersih, siapkan adonan dari campuran tepung beras, santan, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, ketumbar, garam, dan kencur yang dihaluskan sampai benar-benar merata dan harum. Yutuk yang udah bersih dimasukin ke dalam adonan, lalu diaduk sampai semua permukaannya dilapisi dengan baik dan siap digoreng.

Terakhir, adonan itu digoreng di minyak panas, di sendok tipis-tipis biar bentuknya bulat pipih dan renyah pas digigit.

Nggak cuma enak dan gurih, yutuk juga mengandung protein tinggi dan kitin yang bagus buat metabolisme tubuh serta daya tahan.

Kesimpulan

Yutuk goreng adalah camilan khas pesisir yang wajib dicoba saat berwisata ke pantai, terutama di wilayah Cilacap seperti Pantai Widarapayung. Meskipun bentuknya mirip kecoa laut dan mungkin asing bagi sebagian orang, rasanya justru gurih dan renyah, mirip udang, sehingga cocok dijadikan lauk pelengkap seperti pecel atau mendoan. 

Selain enak, yutuk juga mengandung protein tinggi dan kitin yang bermanfaat untuk metabolisme tubuh. Proses pengolahannya pun unik, dimulai dari perendaman dan perebusan untuk menghilangkan kotoran, lalu digoreng dengan adonan tepung dan bumbu khas agar awet dan tidak amis. Keberadaan yutuk memang musiman, namun stoknya tetap tersedia berkat pengelolaan masyarakat lokal. 

Tak heran jika yutuk goreng jadi oleh-oleh favorit para wisatawan. Jadi, kalau kamu ingin merasakan sensasi kuliner khas pantai yang tidak biasa, yutuk goreng adalah pilihan yang tepat, lezat, bergizi, dan dengan cita rasa lokal.