Es Potong Jajanan Jaman Dulu yang Segar dan Masih Digemari Ngabari.my.id_11zon

Di tengah menjamurnya aneka es kekinian, ada satu jenis es yang tetap bertahan dalam ingatan banyak orang es potong. Meskipun sederhana, es ini menyimpan kenangan manis dan kesegaran yang tak lekang oleh waktu. Sebagai jajanan jaman dulu, es potong berhasil bertahan dan bahkan kembali naik daun karena rasa enak dan bentuk penyajiannya yang unik.

Abang-abang penjual es potong sering berkeliling menggunakan sepeda dan membawa kotak kayu saat menawarkan dagangan mereka kepada anak-anak yang tumbuh besar di era 80-an atau 90-an. Kamu mungkin salah satunya yang pernah menikmati kesegarannya. Sekarang, coba ingat kembali siapa yang pertama kali mengenalkan es potong dan kenapa jajanan ini tetap cocok kamu makan hingga hari ini.

Sejarah Es Potong

Es potong pertama kali populer di Indonesia pada pertengahan abad ke-20. Meskipun belum ada data resmi tentang asal-usul pastinya, jajanan ini kemungkinan besar merupakan adaptasi dari pengaruh budaya Tionghoa atau Melayu yang telah lama ada di wilayah Asia Tenggara.

Orang-orang di Singapura dan Malaysia menyebut es potong sebagai ice cream potong atau ice cream bread, karena mereka sering menyajikannya bersama roti tawar. Di Indonesia, para penjual menyajikan es potong dalam bentuk balok yang mereka tusukkan ke stik atau bungkus dengan plastik, lalu mereka potong langsung dari balokan besar saat pembeli memesan.

Pada masa lalu, para pembuat es potong mencampurkan santan, susu, gula, dan berbagai perasa alami seperti kacang hijau, ketan hitam, atau cokelat secara manual. Proses pembuatannya sangat sederhana dan tidak membutuhkan mesin canggih. Inilah yang membuatnya sangat populer sebagai jajanan jaman dulu yang terjangkau.

Sensasi Segar dan Rasa Enak Es Potong

Sensasi Segar dan Rasa Enak Es Potong

Hal yang paling menonjol dari es potong tentu saja adalah rasa segar yang langsung terasa begitu menyentuh lidah. Apalagi saat cuaca panas, satu potong es ini bisa langsung mengembalikan semangatmu.

Teksturnya yang padat namun mudah digigit menjadi ciri khas tersendiri. Rasa enak dari bahan-bahan tradisional membuat es potong punya daya tarik yang tak bisa ditolak. Selain itu, pilihan rasa yang beragam seperti stroberi, durian, kacang hijau, cokelat, dan vanila menambah nilai tambahnya.

Es potong juga cocok dimakan kapan saja baik pagi, siang, bahkan malam. Anak-anak menyukainya karena warnanya yang menarik dan rasanya yang manis, sementara orang dewasa menyukainya karena membawa kembali kenangan masa kecil.

Jajanan Jaman Dulu yang Kembali Tren

Jajanan Jaman Dulu yang Kembali Tren

Tren kuliner nostalgia semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Es potong pun mendapat tempat tersendiri di hati para pecinta makanan klasik. Banyak kafe atau warung modern mulai menghadirkan versi es potong mereka sendiri, tentu dengan sentuhan kekinian seperti tambahan topping, varian rasa baru, atau penyajian dengan roti.

Namun es potong versi tradisional tetap memiliki pesonanya sendiri. Es yang dipotong langsung dari balok besar dan disajikan dengan plastik atau kertas roti memberikan pengalaman berbeda dibanding es krim modern. Rasa segar, tampilan klasik, dan kenangan masa kecil menjadikan es potong lebih dari sekadar makanan melainkan ia adalah bagian dari budaya populer Indonesia.

Cara Membuat Es Potong Sendiri di Rumah

Kalau kamu kangen es potong tapi sulit menemukan penjualnya, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Berikut ini resep sederhana yang bisa kamu ikuti:

Bahan-bahan:

  • 500 ml santan kelapa
  • 200 ml susu kental manis
  • 100 gram gula pasir (atau sesuai selera)
  • 2 sendok makan tepung maizena (untuk tekstur lembut)
  • Perasa atau pewarna makanan sesuai selera (stroberi, cokelat, pandan, dll)

Langkah-langkah:

  1. Campurkan semua bahan dalam panci dan aduk rata di atas api kecil.
  2. Setelah campuran mengental, matikan api dan biarkan agak dingin.
  3. Tuangkan adonan ke dalam cetakan es loli atau loyang besar (untuk versi klasik).
  4. Masukkan ke dalam freezer selama minimal 6 jam.
  5. Jika memakai loyang, potong setelah beku dan tusuk dengan stik es krim.
  6. Dengan cara ini, kamu bisa merasakan kembali kenikmatan jajanan jaman dulu di rumah sendiri. Rasanya tetap enak dan bisa kamu kreasikan dengan berbagai rasa modern.

Kesimpulan

Es potong adalah salah satu jajanan jaman dulu yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga menyimpan banyak kenangan manis. Rasa segar, bentuk unik, dan cara penyajiannya yang klasik membuat makanan ini tetap cocok dimakan di segala suasana.

Selain mudah dibuat, es potong juga fleksibel dalam pilihan rasa. Kamu bisa menikmati versi tradisional atau mencoba varian kekinian yang kini mulai banyak dijual kembali.

Kalau kamu sedang mencari jajanan yang simpel, murah, dan bisa membawamu bernostalgia, maka es potong jelas pilihan yang tepat. Satu gigitan saja bisa membawa kamu kembali ke masa kecil yang penuh tawa dan kesederhanaan.

By dimas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *